Dunia Perkuliahan di Rantau

My story journey

Hai kamu...

Iyaa kamu yang sedang memperjuangkan pendidikan mu apa kabarnya?

Okay I just want to share  ini adalah tahun ke 3 aku kuliah yes right lagi liburan semester 5 masuk nanti semester 6 dengan suasana yang berbeda tentunya karena kita mulai fokus pada konsentrasi masing-masing. Dan selama ini aku ga pernah pulang ke rumah saat liburan semester, but Alhamdulillah tetap pulang ketika idul Fitri dengan akhir Ramadhan yang tersisa. And Eid al-Adha is always overseas...its okey bersyukur kedua orang tua ku paham sekali dengan keadaan ku. Selama di rantau untuk kuliah aku bisa hitung pakai jari berapa kali aku pulang kampung. 

And one thing from me that you may know,, tahun ketiga kuliah ku adalah untuk tempat tinggal ke empat kalinya di Kota orang ini. Yes, aku udah pindah empat kali. Pertama semester 1&2 aku tinggal di Asrama Mahasiswi Kabupaten asal ku yaitu asrama putri Kayong Utara,, singkat nya aku memutuskan untuk keluar dari asrama dan memilih tinggal di sebuah kost. MaasyaAllah ketemu sama Bapak kost yang baik banget, kost berasa kayak rumah sendiri karena cuma bertiga dan ruang tamu, dapur, kamar mandi pokoknya cukup luas untuk aku yang cuma berdua sama best friend.  Bertiga sama temen satunya yang udh di kost itu duluan. 

Selama tinggal di kost itu aku hampir mendapatkan 75% pencapaian dari target yang pernah ku ekspetasi kan sembari kuliah.. sambil ngajar privat, sampai kebeli sepeda (murni dari hasil ngajar), aktif organisasi yang aku senangi, sempat melakukan PKM, ikut ikut kegiatan yang bikin aku charger, dll. MaasyaAllah alhamdulillah tidak se mengerikan itu kok tinggal di kost. 

Pontianak tenggara, I have many memorable stories with you :)

Berangkat kuliah pagi - Sore organisasi/ kegiatan lain - malam ngajar privat -sebelum tidur siapkan tugas untuk besok kuliah lagi 

Dan setiap pulang dari ke kost mikir nya " mau makan apa ya" To be honest I'm not used to it. Ya karena waktu SMK setiap pulang sekolah mau makan sudah ada orang khusus yang masakin di asrama. Dan ketika liburan pulang ke rumah tinggal masak atau bantu bantu masak tanpa harus berpikir makan apa hari ini.

Kira kira seperti itu lah Day in my life aku selama di Pontianak tenggara kurang lebih 9 bulan ( cuma mau bilang " ibu waktu di perut mu meskipun aku ga sampai 9 bulan tapi aku ga pernah berfikir untuk bagaimana caranya bertahan, tired? of course but this decision, my choice and must be responsible). 

Komitmen kuliah mandiri dan Alhamdulillah dapat beasiswa, tapi anak perempuan di rantau I think not easy but i challenge.  Nyatanya kalau cuma tugas kuliah I don't think too heavy, tapi kalau di barengi dengan manajemen keuangan, tanggungan kost, listrik, PDAM, kuota, dan kebutuhan hidup dari pokok sampai yang tersier itu aku manage sendiri pikir pikir berat juga ya... sampai akhirnya aku berdoa "Ya Allah pengen banget dapet tempat tinggal free yang juga free listrik, PDAM+ WiFi kalau boleh yang ga perlu mikir mau masak apa hari ini " intinya aku pengen kuliah tapi dengan lingkungan SMK ya begitulah kira-kira. Kurang lebih 2 bulan dari mulainya kelelahan dan doa ku,, really ustadz ku yang di SMK ngasih kabar melalui chat bahwa aku bisa tinggal di tempat seperti apa yang pernah aku doakan MaasyaAllah setelah aku kunjungi tempat nya ini benar-benar lebih dari yang aku minta sama Allah. 

Okay, sebelum akhirnya pindah ke tempat yang pernah aku doakan aku sempat tinggal di kost kecil karena kost yang sebelumnya lagi di renovasi. 

Sebulan tinggal di kost kecil, 

Oh ya jadi selama itu aku juga sering ke kampus pakai sepeda.  

Intinya aku pindah dari Pontianak Tenggara ke Pontianak Kota sekitar semester 4 akhir. Jarak yang cukup jauh...

Nano nano banget rasanya

Sampai akhirnya di semester yang rasanya cukup berat yaitu semester 5 aku benar-benar jarang main Instagram bahkan hampir tidak pernah. Banyak momen yang tidak terdokumentasi juga. Semester 5 ini aku banyak sakitnya, its okey Alhamdulillah kalau mau bilang ga kuat tapi Allah yang kasih kekuatan untuk menolong buktinya sampai juga di titik ini.

Sekarang aku berpikir nya begini, raga kedua orang tuaku memang tidak selalu disampingku saat proses pendidikan dan aku hanya bisa bertemu di waktu-waktu tertentu saja tapi aku percaya bahwa doanya sampai sehingga hadir orang-orang yang peduli di sekeliling aku sebagai cara Allah untuk menolong hamba-Nya yang lemah ini. 

Sebentar lagi masuk dan semester 6 tapi bagi aku masih banyak dan panjang perjalanan yang harus aku tempuh so buat kamu yang lagi berjuang semangat terutama yang berjuang di perantauan dan jauh dari orang tua.

Tidak ada yang tidak mungkin saat langkahmu diridhoi kedua orang tuamu dan kamu melibatkan Allah dalam segala urusan sungguh aku menemukan banyak keajaiban dalam langkah perjuangan ini...

Masya Allah la haula wala quwwata illa Billah 

Lanjut part 2 kapan-kapan ya kalau aku lagi mau cerita:))










Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Organisasi Yes Ipk Oke