Contoh Dialog Konseling
NAMA: Chika Lestari
NIM : 12006036
Program Studi: Bimbingan Konseling Islam
Semester/Kelas : 3/B
Mata Kuliah : Keterampilan Konseling
Dosen Pengampu : Dr Hj Fauziah M.Pd
Tugas : contoh kasus dalam bentuk dialog Konseling
Judul:
Mahasiswa yang kesulitan untuk memanage waktu
Banyak sekali terjadi ternyata mahasiswa masih mengalami
keteteran dalam beberapa tugas dan tanggung jawab, oleh karena itu banyak masalah masalah
yang dapat terjadi. Di sini peran konselor hadir untuk membantu mahasiswa dalam
memanajemen waktu.
Konseli : “ assalamualaikum...” ( sembari mengetuk pintu rumah seorang
konselor)
Konselor : “wa’alaikumussalam , silahkan masuk (membuka pintu
sambil mempersilahkan masuk dan duduk)
Konselor dan konseli : (mereka duduk)
Konselor : “ bagaimana kabarmu hari ini?”
Konseli : “ baik bu
Konselor : “ alhamdulillah,, berdasarkan data yang saya terima
saat ini kamu sedang mengalami kesulitan untuk memanage waktu ya..?”
Konseli : “ iya bu”
Konselor : “ baik kalau begitu boleh kah kamu menceritakan tentang
kesulitan mu dalam mengatur waktu”
Konseli : ( mengangguk) baiklah bu, jadi
semenjak kuliah saya merasa kesulitan untuk memanage waktu terlebih lagi tugas
kuliah itu banyak bu saya pun sambil bekerja dan berorganisasi di kampus.
Sehingga banyak yang keteteran tidak selesai tepat waktu dan tidak maksimal
dalam pengerjaannya. Saya bingung jika seperti ini terus
Konselor : “ baik...,lalu?”
Konseli : “ Saya takut
IPK saya turun, kinerja tidak maksimal dapat mengecewakan rekan kerja saya”
Konselor : “ Baik, saya tanggapi terlebih dahulu ya.. di sini
posisinya kamu sudah mengerti konsekuensi yang akan terjadi jika hal itu di
biarkan. Saya paham apa yang kamu rasakan”
(Sembari menatap mata Konseli)
Konseli: “ (menunduk )
Konselor : “ saat ini saya tanya ke kamu, apakah yang lebih
prioritas bagi kamu di antara ketiga kegiatan tersebut?”
Konseli : “ (diam berpikir )
Konselor : “ Oke baik, seperti nya kamu belum dapat menentukan
skala prioritas”
Konsei : “ iyaa bu”
Konselor : “ baik ya, saat ini yang harus kamu lakukan adalah
menentukan skala prioritas. Karena bagaimanapun harus ada yang paling di
utamakan. Antara kuliah, kerja dan organisasi. Agar memudahkan kamu dalam
memanage waktu. Kamu harus melihat situasi dan kondisi mana yang genting dalam
artian harus di kerjakan saat ini juga, mana yang penting harus di lakukan tapi
bisa di tunda sebentar saja dan mana yang masih bisa di reschedule. Lihat
timeline nya”
Konseli : “ begitu ya bu” ( sembari memikirkan perkataan
Konselor )
Konselor : “ iyaa setelah membuat skala prioritas, buat list
tugas/pekerjaan yang memang harus kamu lakukan. Asertif terhadap hal yang tidak
bisa kamu lakukan, dan taktis pada hal yang masih bisa di Komunikasi kan”
Konseli : “ baik bu,saya paham. Berarti setelah ini saya harus membuat
skala prioritas, buat list tugas/pekerjaan yang memang harus kamu lakukan.
Asertif terhadap hal yang tidak bisa kamu lakukan, dan taktis pada hal yang
masih bisa di Komunikasi kan”
Konselor : “ betul sekali”
Konseli : “baik insya Allah akan saya lakukan, terimakasih saran
saran nya bu”
Konselor : “ “Baik sama sama, untuk hari ini kita cukup kan
sampai di sini jika masih ada yang ingin di konsultasikan silahkan hubungi saya
untuk mengatur jadwal pertemuan”
Konseli : “ baik ibu, kalau begitu saya pamit pulang ya”
Konselor : “ baik, kamu hebat mampu melakukan semuanya tetap
semangat ya” ( sembari berdiri dan mengantarkan konseli ke depan pintu rumah”
Konseli : “ terimakasih
bu , saya pulang dulu assalamualaikum”
Konselor : “ iyaa hati hati di jalan, wa’alaikumussalam"
Chika Lestari Pontianak 28 Januari 2022
Komentar
Posting Komentar